Makassar - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan sejumlah tokoh dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/03/2025).

Didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Munafri menyambangi sejumlah tokoh dan pejabat di kediamannya.

Mengawali kunjungannya, Munafri meninggalkan Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota menuju kediaman Panglima XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, di Rumah Jabatan Panglima, Jalan Sungai Tangka.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri turut didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham bersama sang suami yang juga merupakan Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arif Sirajuddin, Plt Sekda Kota Makassar, Irwan Adnan, serta sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Persahabatan ini menjadi wadah diskusi strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan kota, karena kemitraan antara Pemerintah Kota Makassar dan TNI menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan kota aman dan kondusif.

Usai pertemuan dengan Pangdam, Munafri melanjutkan kunjungannya ke kediaman Wali Kota Makassar periode 2008-2009, Andi Herry Iskandar.

Kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pemimpin terdahulu yang turut berkontribusi dalam pembangunan Kota Makassar.

Setelah itu, Munafri kemudian berpindah ke Gedung Departemen Kapolres Makassar Kombes Pol Arya Perdana di Jalan Haji Bau, kemudian ke Gedung Departemen Ketua DPRD Korea Selatan Andi Rachamtika Dewi yang terletak di Jalan Dr Ratulangi.

Usai salat Maghrib, Munafri bersama Melinda Aksa mengunjungi kediaman Wali Kota Makassar periode 2014-2024, Moh Ramdhan Pomanto, di Jalan Amirullah.

Sebagai pemimpin yang baru dilantik, Munafri menilai komunikasi dengan pendahulunya sangat penting untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua tokoh ini berdiskusi tentang arah pembangunan Makassar ke depan.

Menutup silaturahminya, Munafri menemui Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi di kantor Wakil Gubernur.

Munafri menegaskan, sarlathamun bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga memiliki makna strategis dalam mempererat kolaborasi antar pemimpin.

Menurutnya, kesinambungan kepemimpinan sangat penting bagi pembangunan Kota Makassar agar terus berjalan sesuai visi yang telah ditetapkan.

Ia juga menilai, hubungan baik dengan pemimpin sebelumnya dan mitra strategis menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang solid dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

"Kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pimpinan terdahulu dan mitra strategis Kota Makassar. Kami ingin memastikan seluruh elemen pimpinan tetap bersinergi demi mewujudkan visi Kota Makassar yang kita cintai," pungkasnya.